Friday, September 2, 2016

Roket SpaceX Mendadak Meledak, Mark Zuckerberg Kecewa


KABAR BENAR, Florida – Pendiri Faceboook, Mark Zuckerberg, ikut menderita kerugian atas meledaknya SpaceX Falcon 9 di Florida, kemarin. Satelit yang akan diluncurkan Sabtu mendatang ini rencananya dipakai oleh Facebook.

“Saya sangat kecewa dengan gagalnya peluncuran SpaceX yang bisa menyediakan konektivitas untuk banyak orang di beberapa benua,” tulis Zuckerberg dalam status Facebook-nya. Saat ini ia tengah berada di Afrika. 

Untungnya, kata dia, Facebook telah mengembangkan teknologi lain, seperti Aquila, yang akan membantunya menghubungkan banyak orang. Aquila adalah drone milik Facebook yang telah diluncurkan Juli lalu.

Roket SpaceX Falcon 9 tak berawak meledak saat pengujian di landasan peluncuran, kemarin. Ledakan ini menghancurkan kendaraan peluncuran tersebut dan satelit Israel yang bernama Amos-6. Nilai satelitnya diperkirakan mencapai US$ 195 juta atau Rp 2,5 triliun.

Perusahaan produsen roket tersebut menyatakan tak ada yang terluka dalam kecelakaan itu. Ledakan tersebut terjadi pukul 09.07 waktu setempat. SpaceX adalah salah satu perusahaan yang menyediakan pesawat luar angkasa untuk NASA. (Baca: Tengah Diuji, Roket SpaceX Meledak di Landasan)

“Kami tengah bersiap melakukan uji api statis, tapi terjadi anomali di landasannya, sehingga kami kehilangan pesawat dan muatannya,” kata pihak SpaceX dalam sebuah pernyataan, kemarin. 

“Belum pernah terjadi sebelumnya roket meledak di landasan sebelum pengujian pra-peluncuran,” ujar Jonathan McDowell, seorang astronom, melalui akun Twitter-nya. Ia memperkirakan tak ada kecelakaan seperti ini di Cape Canaveral sejak 1959. 

Tahun lalu, roket SpaceX lainnya meledak beberapa menit setelah diluncurkan.

No comments:

Post a Comment