Friday, September 2, 2016
Awal Kehidupan Makhluk di Bumi Lebih Tua dari Dugaan Semula
KABAR BENAR, Jakarta - Kehidupan di Bumi lebih tua dari perkiraan sebelumnya menurut para ilmuwan Australia yang pada Kamis, 1 September 2017, mengungkap temuan fosil baru berusia 3,7 miliar tahun.
Struktur fosil yang disebut stromatolit itu tersimpan di bebatuan kuno di sepanjang tepian tudung es Greenland dan berusia 220 juta tahun lebih tua dari pemegang rekor sebelumnya.
“Fosil-fosil tersebut membuktikan bahwa kehidupan muncul hanya beberapa ratus tahun setelah Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu,” kata ketua peneliti Allen Nutman dari University of Wollongong tentang temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature itu.
"Penemuan ini merepresentasikan patokan baru bukti tertua kehidupan yang ada di Bumi," ujar Profesor Martin Julian van Kranendonk, pakar geologi di University of New South Wales dan salah satu penulis studi itu. "Struktur dan geokimia dari singkapan yang baru ditemukan di Greenland tersebut menunjukkan semua fitur yang digunakan di dalam batuan lebih muda untuk mendebat asal biologis. Itu merujuk pada kemunculan cepat kehidupan di Bumi."
“Stromatolit Isua sebesar 1-4 sentimeter yang ditemukan setelah salju di Isua Greenstone Belt mencair itu cocok dengan bukti biologis lain dalam evolusi kode genetik, yang menempatkan asal mula kehidupan pada periode yang sama,” tutur Nutman.
Ia menambahkan, penemuan itu bisa membantu perburuan untuk kehidupan di Mars, yang dianggap sebagai lokasi yang mungkin sesuai untuk bentuk kehidupan mikrobial ketimbang planet lain dalam tata surya. Planet Merah diyakini pernah dialiri air dan memiliki atmosfer, yang bersama kehangatan akan menyediakan kondisi yang tepat untuk kehidupan bakteri.
"Arti penting Mars itu 3.700 juta tahun lalu, Mars mungkin masih basah dan mungkin punya samudra dan lainnya. Jadi, jika kehidupan berkembang secepat di Bumi sehingga bisa membentuk hal-hal seperti stromatolit, mungkin akan lebih mudah mendeteksi tanda-tanda kehidupan di Mars," ucap Nutman kepada kantor berita AFP. "Alih-alih melihat hanya pada tanda kimia, kita bisa melihat hal-hal seperti stromatolit pada foto-foto yang dikirim kembali ke Bumi (dari Mars)."
Bukti kehidupan paling awal Bumi sebelum penemuan Greenland didapat pada 2006 ketika peneliti Australia dan Kanada mendapati usia mikrofosil dalam bebatuan dari formasi Strelley Pool Chert di Pilbara lebih dari 3,4 miliar tahun.
Labels:
TEKNO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment