Thursday, September 8, 2016

Pemandangan Mengerikan di Sebuah Pasar, Anjing Meraung saat Direbus Hidup-hidup


KABAR BENAR, China - Siang itu, sekelompok warga berkeliling di sebuah pasar di China, melihat pemandangan mengerikan.
Ya, seekor anjing berjenis greyhound dibopong oleh tiga pria menuju tungku berisi air yang mendidih.
Terlihat, seorang bocah laki-laki melihat dengan ekspresi ketakutan saat anjing itu direbus ke dalam air mendidih.
Sementara, warga lainnya hanya tertawa melihat pemandangan tersebut.
Sedangkan, anjing itu terus meraung dan melolong seolah memohon agar orang-orang tersebut tidak merebusnya.
Setelah anjing dimasukkan, butuh dua orang untuk menahan tutup tungku itu agar hewan malang tersebut tidak kabur.
Pemandangan mengerikan itu tampak dalam sebuah rekaman video yang tersebar di dunia maya.
Aktivis perlindungan hewan, Michele Brown, mengatakan hewan itu mati dengan cara yang sangat mengenaskan dan tak terbayangkan.
"Anda bisa melihat ekspresi ketakutan anjing tersebut saat hendak dimasukkan ke tungku," ujar Michele menanggapi video itu seperti dilansir MIRROR, Kamis (8/9/2016).
Michele mengatakan, saat dicemplungkan ke air mendidih, anjing tersebut berteriak seolah minta tolong.
"Dia (anjing) kesakitan, kulitnya terbakar dan melepuh. Anjing itu memberontak sangat keras, sehingga butuh dua orang untuk menahan tutup tungku," tutur Michele.
Lalu Michele menanggapi kehadiran seorang anak kecil yang melihat peristiwa mengerikan itu.
"Anak itu tidak bersalah, dia tampak menjauhi tungku saat anjing itu direbus. Dia takut, tapi dia menyadari bahwa itu bukan terakhir kalinya akan melihat peristiwa serupa," ujar Michele.
Video mengerikan ini dikecam oleh kelompok yang menolak konsumi daging anjing sebagai makanan.
Dan, video ini menjadi 'senjata' untuk menekan Pemerintah China agar memperkenalkan undang-undang anti-kekejaman, termasuk kepada binatang.
Setidaknya 10 juta anjing--banyak yang dicuri dari hewan peliharaan warga--dibunuh untuk dimakan setiap tahun.
Berikut videonya:

No comments:

Post a Comment