Monday, September 12, 2016

Kisah Haru Mbah Muryandari, Berjuang Jualan Bros dan Mi Instan Meski Sudah Pikun dan Berusia Lanjut


KABAR BENAR - Lagi-lagi media sosial digunakan untuk membagikan momen emosional atau kejadian yang kerap menyentuh hati nurani kita.
Apalagi jika momen tersebut menyangkut orang lanjut usia (lansia), di mana saat-saat yang seharusnya mereka gunakan beristirahat menikmati hidup, justru digunakan untuk berjuang keras menyambung hidup.
Dibagikan oleh komunitas Facebook bernama Share If You Care, Minggu (21/8/2016), ada kisah yang bisa menyentuh perasaan kita.
Untk diketahui, fanpage Share If You Can (SIYC) merupakan komunitas bertujuan sosial.
Komunitas ini kerap mengunggah kondisi lansia yang terus berjuang dan memilih tidak mengemis dalam keterbatasannya.
Dalam postingannya tersebut, menceritakan bertemu dengan wanita renta bernama Muryandari yang berasal dari Ponorogo.

Mbah Muryandari dari keterangan yang ia sampaikan ternyata juga mengidap halusinasi ringan.
Berikut kisahnya:
Setelah beberapa hari ini mencari mbah penjual mie instan di sekitaran bangil ...
Akhirnya malam ini team SIYC bisa bertemu beliau di daerah kedungboto beji,daerah yang lumayan rawan tapi tidak menghalangi tekad team SIYC untuk bertemu beliau ....
Mbah bernama muryandari ... Hidup no maden dari satu tempat ke tempat lain.mencari keramaian untuk menjajakan dagangannya.
Beliau berasal dari ponorogo dan memiliki 4 anak.dari cerita2 mbah yang di turunkan pada team SIYC ... Mbah seperti mengidap damenisia atau halusinasi ringan.
Tidak mengerti arah,dan saat di tanya alasan kenapa berada di bangil katanya "sudah tidak bisa di ponorogo lagi"
Saat kami tanya kenapa,mbah hanya menggeleng dan hanya berkata ... Sudah tidak diharapkan lagi,
Dari beberapa pertanyaan kami terlihat mbah sudah mulai pikun.
Beberapa bros dagangan beliau di hargai 700rb karena mbah mengira bros tersebut adalah emas.
Tanah di belakang tempat mbah menggelar dagangan pun beliau kira adalah tanahnya yang akan di bangun rumah ...
Akhirnya team SIYC membelikan beberapa barang untuk modal jualan mbah muryandari dan sejumlah uang sebagai bekal makan beberapa hari kedepan ...
Esok team akan mencari mbah lagi dan mengusahakan tempat yang layak untuk beliau.
Semoga ada jalan yang terbaik
Solidarity and charity,"

Begitulah sekelumit cerita yang disampaikan SIYC pada laman Facebook.
Dalam postingan yang disampaikan tersebut kemudian banyak mengundang reaksi netizen.
Mayoritas netizen merasa iba pada Mbah Muryandari.
"Sya bantu share, sapa tau kluarga di ponorogo lihat dan sudi menjemput beliau pulang..
Kasihan mbah nya :(
Salut buat SIYC, keep going!!!," komentar Mas Endy'k.
"Contoh buat kita, beliau biarpun sudah tua tpi masih mau berusaha sedangkan kita yg masih muda kadang masih minta2 sama orang tua," tulis Bayu Interceptor II.
"Semoga Mbah selalu dalam lindungan Tuhan.... Sehat2 nggih Mbah....," tulis Ikhun Petitehooponopono Issoykhun Chan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lanjutan mengenai kondisi Mbah Muryandari.
Namun postingan SIYC di Facebook tersebut telah ditanggapi hingga 1000 kali dan dibagikan sebanyak 387 kali.
Sedangkan kolom komentar dipenuhi hingga lebih dari 100 komentar.

No comments:

Post a Comment