Orangtua Tak Punya Biaya, Bocah Ini Pakai Tas Kardus ke Sekolah

KABAR BENAR, Filipina - Di zaman yang modern ini banyak anak-anak yang meski masih kecil sudah difasilitasi dengan berbagai barang bernilai mahal, seperti gadget dengan berbagai merek dan jenis.

Tapi tentu tak semua anak punya keberuntungan seperti itu.

Seperti anak SD dari Filipina ini.

Ia berhasil mengispirasi banyak orang setelah fotonya yang sedang memakai tas dari kardus menyebar.

Dilansir dari Viral4real, siswa yang tak disebutkan namanya itu dianggap sebagai sosok teladan dalam dunia pendidikan.

Ia tak malu dan tetap pergi ke sekolah meski dalam kondisi kekurangan yang dihadapi orangtuanya sehingga orangtuanya tak mampu membelikan tas.

Seorang pengguna Facebook bernama Diwa Socrates menyebarkan foto tersebut dengan harapan sang bocah bisa mengispirasi orang lain.

“Saat aku tanya mengapa kau pakai tas ini, ia menjawab ayah dan ibuku tak punya uang untuk beli tas, jadi mereka buatkan aku tas ini, aku kira ini sangat bagus dn aku tidak malu memakainya,” ujar Diwa Socrates.

Setelah foto bocah itu menyebar, banyak pihak yang merasa terharu dengan perjuangan anak SD tersebut.

“Ini contoh, bagi seluruh anak-anak yang sukanya merengek dan tidak mau sekolah, karena tidak dibelikan baju baru, tas baru, sepatu baru dan lain sebagainya. Sungguh anak itu luar biasa semoga Tuhan memberikannya jalan dan semangat untuk sukses. Amiiin,” ujar salah seorang pengguna Facebook.

Namun setelah diteliti lebih jauh, foto tersebut ternyata diambil dari salah satu sekolah yang berada di Malaysia.

Menurut salah satu guru dari sekolah tersebut, tas dari kardus itu adalah salah satu bagian dari proyek sekolah.

Foto itu diambil saat pihak sekolah sedang melakukan program pembagian susu kepada para murid untuk dibawa pulang.

Dan bocah yang membawa tas dari kardus itu menggunakan tas tersebut untuk membawa pulang susu bagiannya.

Meski alasan dari sang bocah memakai tas kardus tak sepenuhnya tepat, tapi banyak netizen yang memuji anak itu.

Menurut mereka, foto bocah tersebut tetaplah menginspirasi.

Mereka berharap agar anak-anak sekolah zaman sekarang bisa meniru hal baik darinya.

Bahwa mencari ilmu tak harus dengan fasilitas yang mencukupi, dengan fasilitas serba terbatas pun, kita tetap bisa menempuh pendidikan.